KUNINGAN (KR) - Pihak kepolisian berhasil mengamankan satu unit kendaraan jenis bus dengan nomor polisi E 7856 YC, yang diduga menjadi penyebab meninggalnya Abdul Gopar (21 tahun) warga Dusun Wage Blok Cinangka Desa / Kecamatan Cilimus, dalam sebuah laka lantas, Rabu (24/07/2019) petang.
Korban laka lantas yang sebelumnya tidak diketahui identitasnya tersebut, meninggal di lokasi kejadian, tepatnya di depan Toserba Indah Grosir Jalaksana, dengan kondisi kepala pecah diduga akibat tergilas ban kendaraan.
Kapolres Kuningan, AkBP Iman Setiawan SIK, melalui Kasat Lantas, AKP M Duhri, seperti yang disampaikan Kanit Laka Lantas, Ipda Sukma, menerangkan kepada kuninganreligi.com, Kamis (25/07/2019) siang, bahwa pihaknya telah begerak cepat mengumpulkan keterangan terkait kejadian laka lantas tersebut.
Armada Bus yang kini terparkir di Mapolres Kuningan tersebut diamankan Rabu malam sekira pukul 21:00 WIB, setelah dikejar, saat bus berada di poolnya di Desa Sindang Kecamatan Lebakwangi.
"Sopir bus, atas nama U, warga Desa Garawangi, saat ini sedang dimintai keterangannya," imbuh Kanit Laka Polres Kuningan ini.
Menurutnya, bus yang dikendarai U yang melaju dari arah utara dengan kecepatan sedang, berdasarkan olah TKP, diduga melindas korban, oleh ban belakang sebelah kanan.
Seperti diberitakan beberapa media lokal Kuningan, Rabu petang, terjadi kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor matic bernomor polisi B 6581 UYC, yang mengakibatkan korban meninggal di lokasi kejadian di Jalan Raya Kuningan Cirebon.
Diduga akibat gagal nyalip ke sebelah kanan bus, korban terjatuh dan terlindas ban kendaraan besar tersebut.
Kondisi korban, yang diketahui bekerja sebagai pelayan di sebuah warung nasi di Jalan Juanda tersebut, mengalami luka parah di bagian kepala, sehingga wajahnya sulit dikenali.
Jasad korban dilarikan ke RSUD 45 Kuningan dan kemudian dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan. (Nars)
