Bukan Sekedar Berita Biasa - Play Streaming Audio Megaswara 89,8FM

355 Juta Rupiah Hangus, Kamis Dini Hari



CIBEUREUM - Memasuki musim kemarau, petugas UPT Damkar Satpol-PP Kabupaten Kuningan selalu mewaspadai berbagai kemungkinan terjadinya peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan.

Saat melakukan aktivitas piket harian mereka para petugas Damkar, Rabu (25/07/2019) menerima laporan terjadinya kebakaran dari Kasi Trantib Kecamatan Cibeureum, sekira pukul 24:00 WIB.



Peristiwa kebakaran dilaporkan terjadi di pemukiman warga, menimpa salah satu rumah milik Caslan (53 tahun) dan Karsiti (50 tahun), warga Dusun Purwasari Rt 02 / Rw 09 Desa Cimara Kecamatan Cibeureum

"Kronologinya, sekira pukul 23:00 saat warga setempat sedang melakukan ronda keliling, melihat api sudah membesar yang berasal dari dapur rumah yang juga dipakai sebagai lokasi berjualan (warung), " terang Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M KHadafi Mufti, kepada media ini, Kamis (25/07/2019).

Rumah permanen dan warung berukuran sekira 110 m2 dihuni oleh 6 orang terdiri dari Caslan (53 th) , Carsiti (50 th), Fery (28 th) , Amih (25 th), Reza (11 th) dan Adit (1 th). Begitu melihat api membesar, warga segera memberitahu pemilik rumah untuk segera ke luar.Begitu pemilik rumah ke luar, warga segera memadamkan api dengan peralatan seadanya. 

Beruntung Kasi Trantib Kecamatan Cibeureum segera menginformasikan kejadian kebakaran itu ke kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan. 

" 5 orang anggota damkar dan 1 Randis damkar meluncur ke TKP, tiba di TKP sekira pukul 00.30 WIB atau tiga puluh menit kemudian," terang Khadafi.

Dibantu warga sekitar, aparat desa, aparat pemerintahan Kecamatan Cibeureum, termasuk Camat Cibeureum dan Kasi Trantibnya, serta anggota kepolisian Polsek Cibingbin, api berhasil dipadamkan pukul 02:45 WIB.



"Penyebab kebakaran diduga dari konsleting listrik /instalasi listrik yang dipasang didapur rumah. Harta benda tidak dapat diselamatkan, tingkat kerusakan mencapai 100 %., dengan taksiran kerugian sebedar Rp 355 Juta," ungkap Khadafi.

Kerugian sebesar itu mencakup fisik bangunan, peralatan rumah tangga, dan surat- surat berharga yang juga ikut hangus dilalap api.


"Kami selalu menghimbau warga dan Pemerintahan Desa agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk potensi bahaya kebakaran. Serta memerika Instalasi Listrik, serta Wajib untuk Aparat Pemerintahan Desa Setempat menyediakan Sistem Proteksi Kebakaran," tukasnya.(Nars)