INDRAMAYU – Keberpihakkan artis Tarling Dangdut Pantura, Dede S terhadap keberadaan media konvensional, seperti radio, yang saat ini tengah digempur persaingan media digital tampaknya sangat besar.
Artis seksi yang sukses mempopulerkan sejumlah lagu seperti; ‘Kucing Garong’, ‘Bli Jelas’, ‘Kambuh’ dan ‘Nyupang Bokong’ itu menyatakan miris dan sangat menyayangkan jika mendengar ada studio radio, yang saat ini sedang mengalami pasang-surut, tiba-tiba bubar atau mati.
“Bagaimanapun stasiun radio, sebagai salah satu media itu sama sekali tidak boleh hilang. Karena salah satu fungsi radio sebagai sarana menghibur masyarakat, disamping jembatan antara karya lagu yang dinyanyikan dengan kebutuhan hiburan di masyarakat,” katanya.
Ia mengharapkan, Studio Radio harus tetap hadir dan mampu memenuhi kebutuhan hiburan dan informasi masyarakat melalui siarannya.
Ia mengemukakan, radio menjadi bagian penting pada ketenaran karya lagu. “Radio menjadi perantara mengenalkan karya lagu agar sampai ke telinga masyarakat,” katanya.
Ia mengajak generasi penerus, khususnya penyanyi Tarling Dangdut Pantura, untuk tidak ragu-ragu dalam berkarya dan melambungkan musik daerah, Tarling Dangdut Pantura di tingkat Nasional. “Musik Tarling Dangdut Pantura sudah go Nasional. Melalui generasi muda penyanyinya kalau bisa mendunia atau go Internasional,” harapnya.
Soal lagu teranyar yang meluncur tahun 2019 ini, Dede mengatakan ada beberapa lagu jagoan yang diprediksi bisa hits seperti ‘Linglung’, Wolung Puluh Juta (80 juta) dan beberapa lagu lainnya.
“Saya mohon doa restu masyarakat, agar ke depannya terus produktif, berkarya dan berkarya. Kepinginan Saya setiap karya lagu itu berkualitas sehingga dapat diterima masyarakat, seperti contohnya lagu ‘Kucing Garong’,” ucapnya. (sumber:poskotanews.com)